aku pernah mengerang
bermalam, bahkan berpuluh malam
dijalan, dikeramaian lalu lalang
dikamar, dalam terang dan samar
disetiap tempat, dimana dia pernah lewat
semua pojok dinding seperti terus berdering
oleh kerinduan yang kemudian mengering
jadi bagai pecahan piring
yang dilempar begitu riang olehnya
tanpa beban, walau seadanya
241104
Tidak ada komentar:
Posting Komentar